Senin, 17 Desember 2012

Sabar Mencoba ? Langkah Untuk Maju


Mungkin kita berpikir untuk bisa menjadi orang sukses, berpenghasilan tinggi, dan lain sebagainya. Semuanya  itu bagus dan sangat baik. Namun, sudahkah kita pikirin, cara yang bisa mengantarkan kita yang berangan-angan meraih impian tersebut. Atau, pernahkah kita memikirkan usaha yang sudah kita lakukan demi 'cita-cita' kita ? hmmm ... Mari membaca diri masing-masing, oke.

Kupikir, semua kita ingin sukses. Setiap orang pernah berangan-angan. Dan setiap orang pasti ingin menggapai angan-angannya. Hanya saja tidak semua kita, mau bersabar, melakukan proses yang akan memawa kita sampai pada mimpi tersebut. Hanya sedikit yang mau usaha dan bergerak menjemputnya.

Sobat baikku,,, Tidak banyak syarat-syarat untuk maju. Proses itu tidak sesulit yang pernah kita gambarkan. Hanya saja perlu sedikit besabar. karena, nanti setelah itu, kita akan raih kesuksesan yang kita inginkan.

Sampai jumpa, teman

Sabtu, 15 Desember 2012

Lihat, Maniskan Kerjaanku ?

ehf... Selamat datang kembali sobat, di blog ini. Assalamualaikum wr wb
gmn kabar, kalian ? sehat-sehat semua, kan ?
Insya Allah, kita semua selalu sehat dan mendapat 'berkah' dari amal dan aktifitas kita setiap harinya, he,,he.. amin.

Sobat baik ku...
Insya Allah, tulisan kali ini akan mengalir seperti air. Kita sebut saja catatan mengalir, mhehehhe... 

Ini kerjaanku setiap malam di kamar tidur, sudah terbiasa mencatat dan menulis. Materinya apa aja, yang penting terbit dan bisa di nikati. Ku ingin catatan ini menumpuk sampai banyak, di sini. Hmmm,,, kupikir begini akan lebih baik. Mungkin ia akan menjadi suatu tulisan yang akan teringat dan menjadi kenangan. 

Menulis lagi disini segala sesuatunya, kisah, cerita, yang senang atau tidak dan lain sebagainya. Ilmu dan wawasan juga ingin kutulis selalu disini setiap malam. Setiap malam membuat ku bahagia dengan jenis tulisanku yang sangat unik dan bermacam-macam. Inilah blog yang menjadi 'tabungan' catatan dengan jenis atau label yang unik. Mungkin suatu saat menjadi bahan yang bisa ditertawakan. [nantilah kalau sudah jadi PENULIS BESAR] 

Tanpa membebani waktu, setiap malam kusisihkan beberapa jam untuk menulis dan mengarang catatan. Ku ingin pengalamn ku tertulis dan terjaga 'bersih' dalam sebuah kisah dan cerita. Yang suatu saat akan membuat ku teringat dengan masa-masa lalu ini.

Kurasa, memang beginilah jadi orang yang sedang menggali ilmu di universitas. Salah satu yang dipikirin adalah mengisi waktu dengan 'cerdas'. Waktu yang digunakan harus tertarur, punya manajemen yang riil dan pasti. Karena, mahasiswa secara umum banyak memiliki tugas-tugas dari dosen. Ku yakin kalian juga tahu, ea kan sobat blogger ku ? 

Setiap malam menjadi renungan kecil ku. Sebelum mengulangi materi kulyah, aku menulis atau sekedar mengisi tulisan sebelumnya supaya lebih rapi dan enak tutur katanya. Selesai belajar juga menjadi waktuku untuk menulis. Yaa, kuharap itu selalu. ehhmmmm,, ku ingin menulis. Kumau menulis lagi dan lagi. 

Sobat blogger baek ku, 

Sudah dulu yaaa,
lain waktu kita kembali -nyatatin yang lain, moga lebih berkesan dan lebig ceria kisahnya, hehheheh..
Selamat tinggal semua,,, assalamualaikum.. ehmmm.... Alhamdulillah :D

Jumat, 14 Desember 2012

Makalah Pertama


Pendahuluan
 
Berbicara mengenai pendidikan karakter, akhlak atau sikap seseorang tidak akan lepas dari adanya pengambilan dan renungan ayat-ayat alquran yang mengajarkan pribadi yang berkarakter tinggi (soleh), dan berakhlak mulia. Karena, kandungannya sudah lengkap. Isinya sudah sempurna tanpa kekurangan. Ia adalah kalamulloh, wahyu yang dibawa oleh seorang utusan yaitu Rasulullah saw. yang mengajarkan 'kita' untuk menjadi pribadi yang qurani, mengamalkan ajaran-ajaran Allah SWT. untuk mewujudkan insan-insan yang berkarakter tinggi, dan berakhlak mulia. Karena, tanpa 'ajaran' tersebut maka dunia ini tidak akan bisa diatur dengan baik. Dunia akan tetap menggenggam peradaban-perabadan yang sangat merugikan kehidupan itu sendiri.
 
Saatnya, kita menggali potensi-potensi anak-anak bangsa, terkhusus remaja-remaja islam, untuk mendapatkan pendidikan yang berasakan alquran-sunnah. Pendidikan karakter yang terkandung di'sana' merupakan ajaran-ajaran Allah SWT untuk para 'pemimpin dunia (baca : khalifah)' yang telah disamapikan melalui lisan para utusan-Nya. Tapi, mungkin kita umat islam, khususnya, remaja-remaja islam masih belum mengambil  'mukjizat' yang sangat berharga tersebut. Nah, sepertinya menarik untuk menulis,  Bagaimanakah pendidikan yang terkandung di sana ?  
 
 Kitab Alquran : Wahyu yang Memaparkan Priadi Berkarakter Tinggi
 
Kitab terakhir yang diwahyukan untuk para utusan-utusan Allah SWT. adalah Mukjizat Kitabulloh, alquranulkarim. Di dalamnya dipaparkan, sifat-sifat yang soleh dan mulia. Allah SWT ingin mengajarkan kepada kita bagaimana mewujudkan 'seorang pemimpin di dunia ini yang memiliki kemuliaan di hadapan Allah SWT.' dan berkepribadian yang soleh. Alquran sebagai kalamulloh sudah meyakinkan 'kita' akan ketiadaan kekurangan yang dijelaskan dalam isinya. Dengan berakhirnya seorang utusan setelah rasululloh saw. memastikan [akan] berakhirnya 'wahyu' yang akan diajarkan untuk manusia di bumi ini.
 
Tidak ada keraguan dalam kandungan alquran, seperti yang sudah terjadi di dalam kitab-kitab sebelumnya, yaitu injil, taurot, dan zabuur. Dalam ayat pertama, Allah SWT menegaskan perihal tersebut. Perihal bahwa alquran tidak ada keraguan sediktipun papa isinya. [laa roiba fih...]. Nah, kita harus meyakini kebenaran alquran dari ayat pertama hingga akhir, kebenaran bahwa alquran tidak ada campur tangan manusia dari sisi redaksi-nya. Alquran tidak ada keraguan dalam 'ajaran-ajaran' di dalamnya. 
 
Tentang Sebuah Makna Suatu Pendidikan
 
Pendidikan bisa membentuk karakter seseorang agar lebih bermoral dan lebih sopan dalam berbuat sesuatu hal. Karena pendidikan adalah pelajaran pembentukan mental, agar lebih baik.
 
Sekilas, mengingat sebelum di utusnya seorang rasul (baca : Muhammad sollallohualaihi wasallam), keadaan bangsa arab waktu itu di kenal atau disebut dalam sejarah islam sebagai masyarakat jahilyyah, karena kelakuan mereka yang sangat biadap, tidak berakhlak dan berkarakter pribadi yang soleh. Mereka membunuh bayi perempuan, mencuri, berzina dan sebagainya, dan sebagainya. Tapi, setelah di utusnya seorang Rasul yang bernama Muhammad Bin Abdullah -sollallahu alaihi Wasallam- , dengan kecerdasan, dan kejeniusannya, ia bisa mengubah peradaban arab tersebut menjadi peradaban terbaik sepanjang masa (sampai sekarang ini). Ia menghilangkan perilaku-perilaku buruk masyarakatnya, yang tidak layak dilakukan oleh manusia. Rasul agung itu dengan agama islam yang ia bawa, berhasil mendidik mereka. Pendidikan beliau berhasil dan sukses memajukan 'bangsa Arab'. Rasululloh saw. telah mewujudkan pada pribadi-pribadi Arab disekitarnya sebuah pendidikan, akhlak mulia, karakter dan sikap yang soleh.
 
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak hal yang di temukan. Banyak ragam/bentuk perkara-perkara yang di hadapkan kepada setiap orang. Nilai-nilai kehidupan yang bermacam-macam, dari kesusahan, kesenangan, dan sebagainya dan sebagainya. Disanalah kita sangat membutuhkan pendidikan yang mampu mengubah seseorang menjadi sukses, membantu untuk lebih dewasa dan lebih mandiri. Setiap orang harus mendapatkan pendidikan untuk hidup dengan 'segala' kesenangan di bumi ini.
 
 
Urgensi Mewujudkan Pendidikan Sempurna  
 
Rasululloh saw. telah mewujudkan pada pribadi-pribadi Bangsa Arab disekitarnya sebuah pendidikan, akhlak mulia, karakter dan sikap yang soleh. Ia menghilangkan perilaku-perilaku buruk masyarakatnya, yang tidak manusiawi. Ia mampu mengubah peradaban jahily Bangsa Arab tersebut menjadi peradaban terbaik (best civilization) sepanjang masa.  
 
 
Bagaimanakah ia, mendidik???
Saya yakin kita sudah tahu. Jawabannya dengan 'pendidikan yang qurani'
Rasululloh saw. mengajari sahabat-sahabtnya, pendidikan qurani, pendidikan yang paling sempurna. Ialah sumber kesuksesan. Ia mendidik untuk berperilaku baik. Ia melarang kita untuk berbuat hal yang tidak sesuai dengan fitrah seoran insan. Alquran tersebut bukanlah buatan manusia, melainkan wahyu. Pendidikan utama dari Allah yang di sampaikan melalui lisan utusan-utusan dari para nabi-rasul kepada hamba-hamba-Nya.
 
Kesimpulan
 
Pendidikan yang paling sempurna adalah al-Quran. Ialah sumber kesuksesan setiap orang. Ia mendidik kita untuk berperilaku baik. Ia melarang kita untuk berbuat hal yang tidak sesuai dengan fitrah seoran insan. Alquran, mampu mengubah seseorang menjadi sukses, lebih dewasa dan mandiri. Ia adalah wahyu dan bukan buatan manusia, melainkan pendidikan dari Allah kepada hamba-hambaNya yang di sampaikan melalui lisan rasululloh sollallohu alaihi wasallam. 
 
Ada 3 sifat atau mental yang dipaparkan dalam alquran. 
 
Pertama, menjadi pribadi yang Ikhlas. Dalam alquran Allah swt. berfirman :
 “Padahal mereka hanya, di perintahkan menyembah Allah subhanahu wataala, dengan ikhlas menaatinya, semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan shalat dan menunaikan zakat, dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar) “ [QS, albayyinah : 5].
Semua yang di lakukan hanyalah semata karena ingin keridhoan Allah. Bersyukur ketika berhasil, bersabar ketika belum sukses. Ini adalah mental orang-orang luar biasa. Alquran memang Luar Biasa.
 
Kedua, membentuk pribadi yang baik (rahmah) kepada semua orang dan semua makhluk ciptaan Tuhan.  
 
Allah swt. berfirman :
 “Dan kami tidak meungutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam” [QS.alanbiyaa : 107].
Dengan sifat tersebut, ia hanya ingin menjadi orang yang bermanfaat dalam hidupnya. Berusaha untuk memberi dan melayani. Demikianlah alQuran mendidik. Tiada yang di ragukan dari pendidikan yang di berikan olehnya.
 
Ketiga, berlomba-lomba dalam kebajikan.
 
Allah berfirman :
 “ …maka berlomba-lombalah kamu berbuat kebaikan” [QS.almaidah : 48].
Seorang yang terididik dengan alquran, berusaha selalu agar lebih baik di hadapan Allah setiap saat. Oleh karena itu, ia selalu optimis, dan tidak pernah putus asa sampai masanya berakhir, sampai Allah mengambil rohnya kembali dengan kekuasaan-NYA. Karena, tujuan hidupnya adalah pengabdian terbaik dihadapan Allah. Alquranlah yang membimbing.
 
Penutup
 
Demikianlah, 
Allah SWT mengutus para nabi-rasul untuk mengajari akhlak, mengenal-Nya dan beribadah dengan benar. Mukjizat terakhir (baca : alquran) menjadi penutup ajaran-ajaran para nabi-rasul. Disana terpaparkan semua isi dan ajaran kitab-kitab sebelumnya, dari injil, tauroth ataupun zabuuur.
 
Mari saling berbagi kebaikan dengan mencari hikmah atau pelajaran dari alQuran.
Saatnya 'kita' membuktikan khoir ummah yang disebutkan didalam alquran.
 
Semoga bermanfaat,
 
Like                           Komentar                   ...!!! Jangan Lupa, Plizzss... 
 
 

Kamis, 13 Desember 2012

Selamat Mencoba, Sobat :D

Percaya diri, berani melewati 'susah'nya perjalanan. Proses menjadi satu keutamaan perjalanan yang pasti dilalui. Menyadari proses berarti merasakan betapa besarnya keprcayaan yang perlu di siapkan. Juga, membuktikan bahwa keberanian menjadi sikap yang harus di perjuangkan.

Terus, Apa lagi ?
Disamping itu, seseorang harus bisa menjaga mental-mental yang membuat selalu berdiri tegak, maju dan bergerak selalu. Selain itu, Mempertahankan 'proses' perjalanan yang sedang dirasakan dengan keihklasan serta sabar. Bersabar menanti hasil yang akan mengubah keadaan 'sulit' menjadi suatu kebanggaan.

Bergerak tidak boleh diam  dalam proses, perjalanan, dan usaha menuju suatu impian walau hanya satu detik. Mental harus benar-benar kuat, siap dan keras melawan setiap sesuatu yang menghalangi gerak langkah yang dilakukan. Impian harus besar dan keinginan harus benar-benar dengan keyakinan yang tidak ada ragu. Bergerak artinya tidak malas melakukan tindakan, berbuat untuk sesuatu yang sudah diimpikan.

Nah, Tugas Kita di 'sini' adalah Menjaga mimpi-mimpi yang kita inginkan agar tetap terjaga untuk diperjuangkan. Selamat mencoba !

#bergerak #proses




Hef Nec Deii, Frens !

Hello braders, sobat blogger !
'kek' mana kbr semuanya, sehat kan ???


Ini Tulisan Baru, Semoga bermanfaat !

'Pagi-pagi, kusadari diriku telat bangun hari ini. Jam sudah kesiangan, subuh sudah tidak bisa di 'niat' ini 'adaan' lagi, harus di qodho karena waktunya sudah habis. hemhm,,, [begitu yang saya pelajari di madzhab syafii]. Dalam hati kuingatkan 'besok jangan terulang lagi, titik'. Lalu, kuterusin deh, kekama mandi dan shalat subuh kesiangan itu.

Nah, hari ini seperti biasa masuk kulyah, dengan beberapa materi. Ahwal syaksiyyah, ulum hadist, alquran, tafsir, dan ilmu mantiq. Gue bawa lima pelajaran ini terus berangkat ke kampus yang tidak jauh dari rumah ku.

Dan, selanjutnya seperti biasa... kulyah, belajar dan pulang jam 1 siang.
Itu, menjadi amal wajib ku hari ini. Kuingin semuanya bernilai ibadah dan menjadi bekal untuk masa depan dunia dan akhirat yang lebih baik.


Terima kasih, sobat semua, Hef nice deii..
Salam hangat dari qalbu seorang sahabt yang merindukan saudaranya :)


#catatan #kulyah

Rabu, 12 Desember 2012

Kalbu, Merindukan AFKAR

Berdiskusi ria, bersama dalam forum kajian
Sering bertanya dan menyampaikan tanggapan
Menghadiri 'jadwal' mingguan dan menjadi bagian pemakalah
Setiap minggu dengan pembahasan-pembahasan baru

Afkar study club terpaut di kalbu
Menjadi bagian yang tak terpisahkan
Dalam ingatan selalu terbayangkan
Dengan diskusi dan kajian yang menyerdaskan

Kalbu dalam rindu dan mengadu

#ASC #klub diskusi


Senin, 10 Desember 2012

Mau Tahu Kenapa ? Malam Ini Mengganggu


  [alumni yang kubanggakan, lagi berpose jama'ah dpan gedung ruqyyh, RH]

Apa Kabar Sahabat !!! Lama Suaramu Menghilang, Kemana Dirimu Tinggalkanku Berjalan Sendiri Disini ?

Bukan tak pernah ingat dengan kebaikan yang selama ini engkau lakukan untukku temanmu. Jangan pernah mengira, aku lupa dengan cerita-cerita mu yang membuatku banyak semangat untuk maju membangun 'karya-karya dahsyat' dan menjemput 'kesuksesanku'. Semua kata-kata manis dan bisikan yang engkau lantunkan dalam doamu masih selalu ada dalam ruang ingatanku. Selamanya akan tersimpan disana. Memori yang berisi kisah tentang kita yang selalu tertawa, bahagia dan senang bersama. Pertemuan kita memang menyimpan 'suatu berkah dan makna hidup'. Dan persahabatan yang ada diantara kita memberi ruang untuk selalu mengingatkan banyak hal penting. Ini, itu semua memang sempurnah, sungguh sangat SEMPURNAH.

Walaupun jarak kita cukup jauh dalam hitungan angka, yang dulu kita pelajari disekolah yang sama, tapi jarak persahabatan yang kita rasakan tidak mempunyai jarak sebanyak bilangan yang mengukur jarak dalam angka itu. Kita masih memiliki memori indah, waktu tertawa dan bahagia, dalam ingatan otak yang mengikat dua sejoli menjadi begitu dekat seperti satu. Satu ikatan yang tidak mudah melepaskannya. Itulah arti persahabatan manis kita, yang mungkin kitalah orang pertama yang melakukannya. Kitalah orang paling bahagia untuk mengingat-ngingat canda dan tawa ini. ...hahah ketawa dulu lah...

Aku senang bisa menuliskan catatan seperti ini. Sebenarnya, tulisan sangat tidak mirip dengan apa yang sebenarnya ingin kusampaikan dari perasaan yang berkobar-kobar dalam hati kecilku. Tapi, kurasa ini sudah cukup mewakili semua yang ingin kuungkapkan. Kupikir juga engkau akan paham nantinya. Karena engkau juga merasakan apa yang sudah menjadi simpanan hati dalam 'bau' perasaan 'manis'.

Cukup sudahlah apa yang inginku engkau dengarkan. Semua sudah menjadi kepuasan, dari lirikan matamu untuk membaca kata demi kata yang ada disini. Kalau engkau selesai membacanya, sampaikanlah padaku secepatnya. Karena, diriku ingin dirimu selalu menjadi bagian terpenting. Diriku menginginkan satu kesatuan yang tidak terpisahkan antara kita. [haha,,,ngarang]. [Mungkin bahasanya masih kurang latihan, memang ini juga hanya sekedar tahap latihan untuk mencatat, menulis sekalian aja mencoret deh]. Terima kasih sudah membaca 'unek-unek' yang ada, semoga ada yang bisa diambil.


 [dulu, waktu terakhir menjadi santri, kita vI b berpoto ria dengan wali kelas, Mr. Fahmi dp GOR]

#sulit bobok [kedinginan...]
@Beirut, Lebanon 12:45 am /pagi, sendiri, ditemani oleh tiada s-orang, karena semua [org-org disini] sdh terlelap dlm mimpi

Minggu, 09 Desember 2012

Allah SWT Selalu Dekat Membantu Beban Hamba-Nya

"...banyak nash-nash didalam alquran, yang memerintahkan kita untuk banyak berdzikir mengingat Allah -subhanahu wataala - disetiap pekerjaan yang kita lakukan. Hadist-hadist sohih juga terdapat begitu banyak yang memperkuat kewajiban dzikir mengingat Allah -subhanahu wataala- dalam setiap aktivitas sehari-hari" [#al noor]

Iman menjadi alasan mengapa seseorang mau melakukan perintah-perintah Allah -subhanahu wataala-, kewajiban-kewajiban yang disyariatkan, dan selalu ingin ta'at menjalankan ibadah kepada-Nya. Dengan berdzikir mengingat Allah -subhanahu wataala- kita akan merasakan manisnya iman   dan indahnya amal yang kita lakukan.


Alangkah hebatnya pengaruh dzikir bagi seorang muslim. Dzikir mengingat Allah   akan menentramkan  hati yang gundah, tidak tenang. Menyelesaikan perkara yang berat menjadi mudah dan ringan.  Masalah terasa tuntas, berkurang dan seperti telah terselesaikan dengan dzikir yang benar-benar karena Allah -subhanahu wataala-. Tidakkah kita mau untuk mendapatkan keterangan hati, ketentraman dan merasa kecukupan alias tidak butuh sesuatu selain Allah - subhanahu wataala-? 


Allah -subhanahu wataala- selalu memperhatikan kita, setiap detik dari kehidupan yang kita jalani ini. Ia melihat dan menyaksikan setiap gerak-gerik kita. Ia memperhatikan masalah-masalah kita. Namun, tidak akan kita rasakan kehadiran-Nya melihat, menyaksikan dan memperhatikan kita kecuali dengan dzikir mengingat-Nya pula. Selama kita ingat, maka selama itu pula Ia mengingat kita. Atau, selama kita menginginkan kemudahan dengan bantuan-Nya, maka selama itu pula Allah -subhanahau wataala- mendengar doa-doa kita. Dan setiap doa yang kita lantunkan, akan dijawab oleh-Nya. Jawaban doa-doa kita mungkin secara langsung (di dunia) atau tidak. 


#al noor #dzikir

Sabtu, 08 Desember 2012

Mau Berhasil dari Godaan ? Baca Bismillah Dulu

''Setan yang mengganggu manusia akan mencari cara yang membuat lupa untuk berdoa. Maka, setiap kali beramal ia akan mengganggu, menggoda dan membisikkan sesuatu yang tidak bermanfaat agar lalai dari bismillahi ta'ala'' [#al noor]

Amal kebaikan yang diawali dengan bismillah ta'ala maka tidak akan diganggu oleh setan yang terus mengikuti. Karena, dengan bismillah ta'ala, pekerjaan itu akan menutup rapat pintu-pintu setan untuk masuk. 

Setan yang mengganggu manusia akan mencari cara yang membuat lupa untuk berdoa. Maka, setiap kali beramal ia akan mengganggu, menggoda dan membisikkan sesuatu yang tidak bermanfaat agar lalai dari bismillahi ta'ala tadi. Ia selalu siap menjerumuskan ke jalan-jalan 'hitam'nya dari awal amal itu dikerjakan sampai selesai. Dan ia sabar menggangu, sangan pelan dan lembut. Ia bahkan tidak hanya dengan satu trik/cara, tapi berbagai-bagai mcam cara yang ia lakukan. Kita harus berhati-hati

Rasanya sangat mudah melindungi amal perbuatan dari setan. Karena, cukup membaca bismillahi ta'ala, dengan benar, penuh harap kepada robbil alamin, dan niat mentaati perintah-Nya, maka benar-benar akan mendapat perlindungan dari Allah -subhanahu wataala-. Pintu-pintu masuk setan untuk menggoda, menggangu dan menjerumuskan amal perbuatan tersebut akan tertutup dan terkunci rapat-rapat.

Bismillahirrohmanirrohim, artinya dengan menyebut nama Allah taala, Yang maha pengasih dan penyayang. Dalam berdoa dengan lafadz bismillahi ta'ala tersebut, (harus) diiringi dengan perasaan kelemahan diri dihadapan Allah taala, dan pengakuan tidak mampu melakukan suatu amalan tanpa bantuan karunia-Nya, tanpa Hidayah-Nya, tanpa nikmat kesehatan dan sebagainya yang Ia berikan. Hati juga melanjutkan, bahwa amal (itu) adalah amalan untuk-Nya, bukan untuk diri sendiri apalagi orang lain. Amal perbuatan yang dilakukan karena ta'at dengan perintah-perintah-Nya dan merasa hanya seorang hamba yang mesti beribadah kepada Pencipta, Allah yang maha pengasih dan penyayang.

Bismillahi ta'ala yang diucapkan disetiap awal kebaikan merupakan sunnah Rasul -sallallohualaihi wasallam-. Juga, menjadi kebiasaan wajib para Sahabat beliau, dan juga diwarisi oleh Orang-orang Saleh setelah mereka -rodiyallohu anhum ajmaiin-. Nah, kita, saatnya untuk mengikuti sunnah, amal, dan kebaikan Rasululloh -alaihi atmmussolati wat taslim-, dan pengikut-pengikut setia beliau. Agar islam yang kita bawa hari ini seperti mulianya, majunya dan hebatnya Islam di zaman beliau -sollallohu alaihi wasallam-.

Waallohu a'lam bissowab.

Terima kasih teman-teman blogger yang sudah mampir di tembat berbagi ilmu ini, semoga benar-benar mendapat pengalaman yang bermanfaat. Untuk tulisan diatas, semoga ada yang bisa diambil. [#al noor]


Jumat, 07 Desember 2012

Mau Kuliyah Gampang ? Bisa

'mau kuliyah gampang? buat dulu perencanaanya' [#al noor]


Ada sebuah artikel yang 'penulis' baca di kompasiana, yang berjudulkan Mau Liburan Berkesan? Buat Dulu Perencanaanya. Tulisan yang menarik untuk dibaca karena judulnya begitu cocok. Tapi, bukan bermaksud ingin membahas artikel menarik ini, hanya saja ingin menulis judul artikel yang mirip tapi hampir sama dengan catatan yang cocok untuk dibaca itu. Tulisan yang akan dihadapkan kepada teman-teman blogger semua membahas tentang perencanaan yang membantu untuk mencapai kesenangan, berkarya dan menjadi orang besar.

Penulis sangat berharap, artikel singkat ini dapat memberi kesan berarti, menarik dan cocok untuk dibaca bagi teman-teman blogger yang aktif ngeblog, seperti ini. Perencanaan yang akan dibahas adalah berkaitan dengan seorang pelajar, mahasiswa atau peserta didik diberbagai macam, bentuk dan jenis perguruan tinggi yang ada di belahan dunia ini. Seorang pelajar, mahasiswa dan peserta didik harus merencanakan masa depannya.



"kuliah yang rajin, tidak sering absen dan suka bertanya/berdiskusi"

Dimulai dari cara mencari ilmu di sekolah, kampus universitas, dan perguruan tinggi. Mari kita rencanakan terlebih dahulu. Sebagai seorang pelajar ataupun mahasiwa, menghadiri mata kuliyah setiap hari adalah kebutuhan dan kewajiban yang tidak bisa ditoleransi. Disini, seorang pelajar ataupun mahasiswa, kita harap bisa rajin mengikuti mata kuliyah dari dosen dikampus. Rajin masuk dalam setiap pelajaran harus terencanakan terlebih dahulu. 

Dapatkan, satu ! kita lanjutkan.

Dalam pelajaran yang ada dikelas, kampus (kuliyah) ataupun perguruan tinggi, sangat diharapkan peran aktif dengan bertanya dan suka berdiskusi. Karena, yang ini dapat membantu, menambah ilmu, wawasan dan pengetahuan umum.

"baca buku, merangkumi dan menghafalkan yang penting untuk diingat"

Teman-teman yang masih setia, perencanaan dilanjutkan!
Tidak dipungkiri lagi, bahwa buku sebagai sumber ilmu. Nah, diharapkan dari  seorang pelajar, mahasiswa ataupun peserta didik, agar bisa menggunakan waktunya dengan membaca buku. Dikampus, kelas, kuliyah ataupun sekolah untuk membaca buku. Dirumah juga harus terencana seperti ini. Karena dengan membaca, ilmu yang dapat akan lebih banyak. 

Dapatkan, beberapa ! kita lanjutkan.

Membaca buku, bukanlah sekedar membaca. Tapi, membaca yang bermanfaat. Seperti apa? Membaca, merangkumi dan menghapalkan yang penting untuk dihapalkan. Begitulah membaca yang bermanfaat. Cara membaca yang mesti, harus dan wajib terencanakan. 

"berikan masing-masing anggota tubuh dari hak-haknya, tanpa korupsi dan menguranginya"

Kita sambung, yuk !

Aktivitas yang banyak akan melelahkan anggota tubuh dan badan sehat kita. Nah, kita perlu menjaga kesehatan badan. Anggota tubuh sehat ini harus mendapat waktu istirahat yang terencana, agar tidak terlalu capek. Seperti itulah seorang pelajar, mahasiswa dan peserta didik yang bisa menikmati masa belajarnya dengan tubuh yang sehat, kuat dan tidak gampang sakit. Maka, kita harap mereka bisa memberikan anggota tubuh, apa yang menjadi hak-haknya.



Inilah tulisan yang ada, semoga ada yang bisa diambil. Terima kasih telah mengunjungi (saya). 'mau hidup sukses? buat dulu perencanaannya.' hhe... 

#al noor

Kamis, 06 Desember 2012

Dunia : Menguji dan Memilih yang Emas


Menikmati perasaan cinta kepada Sang Maha Pengasih adalah cara untuk mengikhlaskan amal ibadah. pekerjaan dan kewajiban agama. Amal yang dilakukan terasa begitu nikmat, mudah dan tidak ada keterpaksaan. Kewajiban yang dilakukan menjadi kebutuhan. Pekerjaan yang ada berubah lebih enjoi dan dinikmatin. Karena, merasakan cinta yang begitu lembut dengan Sang Pengasih, Allah -subhanahu wataala-.

Kehidupan yang sedang dijalani oleh kita manusia, hanyalah sebatas ujian yang akan mendapat nilai pada akhirnya. Yang bersungguh mengikuti akan mendapat nilai yang memuaskan. Sedangkan yang lebih memilih untuk bersantai-santai di dalamnya, maka layaknya seorang pelajar yang merugi karena tidak mendapat nilai yang membantu untuk naik kelas di UN. Selain merugi ditambah dengan kesedihan yang pada akhirnya timbul penyesalan. Nilai yang mendapat 'harga' disisi Allah -subhanahu wataala-. Begitulah Dia -subhanahu wataala- membuat dan merancang apa yang ada di dunia dengan kekuasaan dan kebijaksanaan-Nya.



Setelah ujian dunia yang sedang dijalankan ini berakhir, maka tidak ada lagi pengulangan atau ujian yang kedua. Nanti, yang akan ditemui hanyalah perhitungan nilai saja, yaitu hari perhitungan di akhirat. Tanpa ada pengecualian dan ampunan untuk makhluk ciptaan-Nya. Semua akan mendapatkan gilirannya. Oleh karena itu, kerugian dan penyesalan besarlah bagi umat manusia yang bersantai-santai didalam menghadapi ujian Allah -subhanahu wataala-.



Sebelum penyesalan mendatangi kita di akhirat, maka berusahalah cara menghalanginya. Usaha tersebut dengan mengikuti ujian Allah -subhanahu wataala- di dunia ini dengan mempersiapkan segala yang dibutuhkan (didalamnya). Karena, penyesalan (diakhirat)  ketidaklulusan dalam ujian ini tidak akan membantu dan tidak bisa menolong. Yang bisa hanyalah amala, ibadah, dan ketaatan yang dipersembahkan untuk-Nya, sehingga mendapat nilai yang memuaskan. Nilai yang dapat mengangkat derajat kita di sisi Allah -subhanahu wataala- (nanti) di akhirat. Seperti seseorang yang berhasil naik kelas karena hasil ujiannya bernilai bagus, tinggi dan sempurna.

Itulah nikmat yang sesungguhnya kita butuhkan, yang membuat diri kita bahagia, senang dan selamat dunia akhirat. Karena, ketika amal ibadah yang kita lakukan mendapat nilai, berkah dan pahala, maka ujian didunia akan menjadi mudah, membantu dan menolong di hari perhitungan nilai di akhirat. Maka, dunialah tempat kita berlomba-lomba. Bukan mencari dosa, bersantai-santai, atau melupakan eksistensi ujian, tapi mencari bekal, nilai, dan pahala sebanyak-banyaknya. [wallohul musta'an]

#al noor


Rabu, 05 Desember 2012

Usaha Sendiri

"tangan diatas lebih mulia dari tangan dibawah, karena dengan begitulah seseorang berusaha bukan meminta-minta" [al noor]

Tidak baik rasanya kalau harus merendahkan diri karena tidak mau berusaha dan melakukan yang terbaik untuk maju. Meminta orang lain untuk kebutuhan pribadi merupakan salah satu contoh kerendahan yang sangat buruk dipandang. Tidak baik karena merendahkan kemampuan diri yang sudah ada.

Bukan tidak bisa, tapi karena malas berusaha. Mengandalkan orang tidaklah menjadikan kemudahan tapi kehinaan sebagai fitrah manusia yang mulia. Karena dengan mengeluarkan keringat dalam usaha akan membuat kepribadian kita tetap terhormat. Oleh karena itu hidup terhormat atau hanya terhina dengan apa yang kita sebutkan tadi.

#al noor


Selasa, 04 Desember 2012

Gangguan Iblis Begitu 'Lembut'


" Mengganggu dan menggoda manusia dari setiap sisi dan segala arah, itulah setan (iblis) dan ceesnya " [#al Noor]


Ingin menasehati nafsu diri sendiri, yang telah lepas dari ikatan petunjuk Ilahi. Sebuah alat yang digunakan setan (iblis) mengganggu ibadah manusia kepada Tuhannya. Nafsu yng buruk, mengajak kepada dosa dan maksiat yang menambah jarak kita dari cahaya Allah -subhanahu wataala-, yaitu noor yang memberikan petunjuk untuk mengingat dan memuji Allah -subhanahu wataala-. Selama kita mampu melawannya, maka cahaya Allah -subhanahu wataala- tadi pun akan terus membantu untuk melakukan dzikrullah dan memuji/bersyukur kepada-Nya.



Perlu untuk diingat selalu, bahwa yang menggoda manusia tidak pernah bosan apalagi putus asa. Iblis dan para tentaranya sabar dalam melakukan aksi buruknya. Dari setiap sisi dan segalah sudut akan mereka coba untuk dapat mengganggu zdikir kita kepada Allah -subhanahu wataala- dan melupakan ibadah yang membuat kita selalu ingat dengan-Nya. Maka berhati-hatilah terhadapnya.

Sungguh, betapa indahnya hidup seorang muslim yang mencintai Allah -subhanahau wataala- dan meninggalkan nafsu buruknya. Ia akan selalu mengingat kekasihnya setiap saat, menyembah-Nya karena cinta, tunduk dan patuh bukan karena takut dosa atau ingin masuk surga. Menyembahnya karena memang mengakui bahwa Ialah Allah -subhanahu wataala- yang satu-satunya berhak untuk disembah. Laa ilaaha illa Allah.


#rahmat #al noor

Minggu, 02 Desember 2012

Mengatur Langkah dalam Satu Tahun

Sebelum memulai lebih banyak, dalam tulisan ini sepatutnya untuk mengucapkan 'asma' Allah -subhanah wataala-, bismillahirrrohmanirrohim. Karena, dengan kata tersebut amalan kita (membaca dan menulis) akan bernilai ibadah tertulis dalam kitab amal insya Allah -subhanahau wataala-.

Ada pesan yang begitu menarik untuk di tuliskan di sini, semoga disukai, yaitu mengatur langkah atau mimpi yang akan diusahakan dalam setahun. Karena akan lebih fokus dan insya Allah -subhanahu wataala- sampai pada mimpi-mimpi tersebut. Tapi, sebelumnya tentu kita sudah punya niat yang sungguh-sungguh dalam hati untuk berusaha.

Diantara motivasi untuk sungguh-sungguh mendapat mimpi-mimpi baik, yaitu :

A. Mencatat mimpi itu dengan semangat


Kalau kita sudah punya catatan yang merangkup semua mimpi-mimpi, pasti kita akan ingat. Kalau lupapun pasti diingati sama catatan itu. Oleh karena nya, catatlah apa yang mau dicapai selama satu tahun ini.

B. Berniatlah untuk mencari ridho Allah -subhanahu wataala-

Diawal tulisan ini, saya ingatkan tadi untuk membaca basmalah, kenapa? supaya ingat Allah -subhanahu wataala-, dan menjadi amal kebaikan yang dapat berkah dan ridho-Nya. Nah, untuk mimpi kita juga harus mirip demikian, agar dipermudah olehnya, dan selalu mendapat taufiq dari-Nya saat berusaha dan bekerja. Hasilnya juga tidak sia-sia, bahkan doubel, dapat di dunia nanti mengalir juga untuk akhirat kita, enak bukan?

C. Bersabar Ketika belum Meraih dan Sukur Ketika Berhasil

Pada hakekatnya sih, berhasil dan belumnya itu sama-sama baik untuk seorang muslim. Karena, yang baik menurut manusia belum tentu baik di sisi-Nya. Ataupun yang buruk (menurut manusia) bukan berarti buruk dimata Allah -subhanahu wataala-. Nah, berasaskan tersebut selayaknya bagi kita umat Muslim untuk menghilangkan kekhawatiran dalam bermimpi, alias takut-takut gak kesampaian. Jangan ! jangan seperti itu ! Mari berusaha, dan serahkan hasilnya kepada Sang Kholiq -Jalla waAla-.

Akhirnya, saya tutup pesan ini dengan hamdalah, "alhamdulillahirobbilalamin". Semoga kita berani menjadi pemimpi-pemimpi yang tidak takut untuk berbuat. Dan mudah-mudahan tahun depan menjadi tahun kebangkita kita, umat islam seluruhnya. Insya Allah ...

Semoga bermanfaat !

#al noor  #rahmat 

Sabtu, 01 Desember 2012

Perubahan 'Drastis' #al noor

Begitu indah kehidupan yang selalu ceria, senang dan bahagia. Wajahnya terhiasi oleh senyum yang terpancar begitu menawan. Langkah kaki selalu mudah, enteng dan berisikan semangat yang besar. Apapun yang menjadi tujuannya, diaplikasikan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Hasilnya ia pasrahkan kembali kepada Sang Kholiq yang Maha Kuasa. Kehidupannya begitu indah, sukurnya besar diwaktu mendapat nikmat kebaikan dan sabarnyapun tidak lupa ketika mendapat ujian dari-Nya.


Tidak mudah untuk sabar dikala mendapat ujian berupa kesusahan. Karena, yang sangat dibutuhkan adalah keihklasan dan sikap sabar yang betul-betul karena mencari keridhoan Allah -subhanahu wataala-. Tidak mudah, karena yang akan diraih hasilnya juga sangat besar. Ridho Allah -subhanahu wataala- yang menjadi hadiahnya, bukan murah, bukan yang lain. Oleh karena itu, sangat beruntung jika kita mendapat nikmat ikhlas dan sabar itu dari-Nya, dan sangat pantas bahkan harus disukuri. 


Semua yang kita dapatkan didunia akan kembali 'pulang' kepada Alla -subhanahu wataala-. Cobaan yang begitu susah juga hanyalah sebagau ujian, dan pun akan kembali kepada Allah -subhanahu wataala-. Segala yang ada dialam ini juga tunduk kepada aturan-aturan-Nya, dan pun akan kembali kepada Allah -subhanahu wataala-. Pada akhirnya, diri kita pun juga akan kembali 'pulang' kepada Pencipta dan Pemilik segala-segalanya. Kita akan mempertanggungjawabkan amal perbuatan kita di dunia selama hidup didalamnya. Maka, untuk apa mencari dunia atau mengejar dunia terlalu besar? Kalau mencari dunia harus meninggalkan akhirat, maka hasilnya akan sia-sia. Tentunya kita tidak mau bahagia di sini (baca; dunia) namun sengsara di akhirat. Tapi, akhiratlah yang kita utamakan dengan dunia yang didalamnya kita hidup dan berusaha.



Akhir tulisan ini, merenungkan kembali kehidupan yang sudah kita lalui. Apakah sudah bahagia dengan apa yang kita nikmati dari pemberian Allah -subhanahu wataala- atau masih belum sabar dengan cobaan yang begitu menyusahkan ? Apakah sudah benar akhirat menjadi 'goal' utama dalam dunia yang didalamnya kita hidup dan berusaha. atau masih terpengaruhi oleh godaan iblis dan 'fitnah-fitnah' dunia yang mengasikkan? Dan apakah kita masih ingat, suatu saat akan kembali 'pulang' kepada Sang Pencipta (untuk) mempertanggung jawabkan umur, harta, dan pemberian-pemberian-Nya yang lain selama ini atau sudah lupa dan tidak mau tahu? 


Mari kita ketahui, kebahagiaan kita hanyalah dengan menjadi hamba Allah -subhanahu wataala- yang soleh dan beriman. Bukan dengan kehidupan yang harus kaya harta dan berpoyah-poyah. Hidup yang ceria tidak harus dengan selalu mendapat kebaikan tapi diantara kesenangan dan kesusahan adalah keceriaan, bagaimana? yaitu dengan bersukur ketika mendapat kebaikan/kesenangan/kenikmatan dan bersabar dalam ujian kesusahan. Kemudian, kematian akan menghampiri setiap orang, maka tetapkan lah satu tujuan yang bisa menjadikan kita 'siap' mengahadap Allah -subhanahu wataala- ketika kembali 'pulang' keapa-Nya. Karena, siap atau tidak PASTI akan akan dipanggil (juga) oleh ajal yang sudah ditentukan. 


Semoga beranfaat !

#dzikrah #al noor   

Bloggers