Rabu, 29 Februari 2012

Taubat


Bertaubat kepada Allah taala, adalah kebiasaan orang-orang soleh. Bertaubat adalah kesenangan orang-orang yang bersyukur kepada Allah taala. Karena, bertaubat merupakan tanda bahwa seorang hamba itu telah mengakui dosa-dosa yang ia lakukan. Siapa yang tidak berdosa di dunia ini? Siapa yang yang tidak pernah salah, dan melanggar syariat Allah taala?  Tidak ada. Dan pasti tidak akan di temukan orang yang tidak bersalah. Karena dosa dan kesalahan adalah karakter manusia biasa. Karakter seorang insane.

Rasulullah sudah menerangkan hal dia atas. Yang meyakinkan kita, bahwa dosa dan kesalahan manusia itu adalah Biasa, tapi setelah itu iya di anjurkan minta ampun dan mohon maaf dan ampunan kepada Allah taala. Dosa itu biasa, bertaubat dan tidak mengulangi dosa ini, baru Luar Biasa.
Semoga kita mendapat kesempatan untu bertaubat mohonn ampunan Allah taala, sebelum kita berjumpa dengan-Nya. Amin Ya Allah…

Ku Lihat …


   Zaman sekarang adalah tantangan anak remaja dan seluruh umat islam. Maksiat bertebaran dimana-mana. Rasa malu telah hilang dari hati umat. Ajaran Islam sudah mulai ditinggalkan oleh umat islam itu sendiri.

   Shalat berjamah, yang merupakan kebiasaan orang-orang soleh sudah di tinggalkan. Ajaran islam sudah tidak di abaikan.
Zaman sekarang, kebanyakan umat islam sudah menjadi budak bagi hawa nafsunya. Zina pun sudah biasa terjadi di kalangan remaja islam, dan umat secara keseluruhan.

   Maka,
   Pendidikan Islamlah yang harus kita tingkatkan. Karena, umat islam adalah sebaik-baik umat di dunia ini. Bukan barat, Kristen atau yahudi laknatullohi alaihim. Dengan meningkatkan kesadaran umat untuk berakhlak yang baik, maka kerusakan yang sudah terjadi ini akan bisa di singkirkan. Islam adalah tujuan hisup yang sebenarnya. Karena, seorang hamba akan diajari untuk mengenal tuhan-Nya, serta mempersiapkan bekal sebelum waktu mempertemukan manusia dengan Tuhannya itu datang, yaumul qiamah

Paling Enak Bicara Taubat



Sahabatku, saudara-saudara sekalian!
Dalam tulisan ini, yang ingin saya sampaikan. Pesan penting yang mudah-mudahan dapat memberikan pelajaran yang baik. Pesan untuk hamba-hamba Allah yang lalai (seperti kita-kita ini). Nasehat untuk hamba-hamba Allah yang menjauh dari rahmat-Nya. ‘sungguh Allah Taala tidak menzholimi mereka, tapi merekalah yang menzholimi diri mereka sendiri’ (alquran).

Sebelum kita berbuat lebih banyak dalam hidup ini, mari sejenak mengingat kembali tujuan hidup di dunia ini. Dan juga sejenakmengetahui apa sih Dunia yang kita tinggali ini? …
Zaman sekarang ini sudah bukan zaman adanya Rasul sollallohualaihiwasallam, para Sahabat RA, dan masa Tabiin yang soleh. Karena zaman kita sudah zaman kemewahan dan kesenangan. Zaman yang melalakan kita dari mengingat Allah, menjauhkan kita dari ajaran Islam,dan mendekatkan kita kepada maksiat dan kufur nikmat, dan naudzubillah, kita bisa kafir gara-gara lebih takut kepada selain Allah subhanahu wataala.

Oleh sebabnya, saya punya nasehat, mari sama-sama kita baca dan pelajari ayat alquran di bawah ini ;

“ Demi masa, sesungguhnya manusia berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman, beramal sholeh, dan mereka yang saling nasehat-menasehati dalam kebenaran dan dalam bersabar (karena) Allah taala"


Ayo, kita lebih mendekatkan diri kepada Allah taala, dan lebih rajin menuntut ilmu. Karena dengan banyak ibadah (pendekatan diri kepada Allah), dan ilmu diri kita akan terjaga dari kelalaian, insya Allah …

Paling Enak Bicara Soal Kreativitas


Hari gini gak punya karya, apa kata dunia?
Manusia terlahir dengan sempurna, semuanya dan tanpa terkecuali. Karena ‘sempurna’ dalam pandangan penulis adalah terlahir dengan fitrah atau suci.  Manusia yang suci adalah hamba-hamba Allah yang taat  menjalankan syariat-Nya. Merekalah manusia-manusia kreatif.

Namun, banyak yang punya kreativitas tinggi dan sekaligus membanggakan, tapi tidak terkendali, dan pada akhirnya terjerumus kedalam fitnah dunia. Fitnah yang membawa ke’’lobang’’ maksiat. Fitnah yang berada di bawah kepemimpinan, nafsu dan iblis, laknatullohi alaih.

Nah,,kreativitas dalam pandangan yang baik, adalah kreativitas yang mendekatkan diri kepada pencipta, dalam artian lain bisa kita sebut bersyukur. Karena semuanya dari sisi Allah taala.

Ayo…
Berusaha untuk hidup lebih kreatif, lebih menyenangkan, dan lebih taat kepada Allah taala, kita bisa…!!

Paling Indah Kalau Hati Dekat dengan Allah


Sahabatku, saudara-saudaraku sekalian…!!
Kesuksesan hakiki, adalah mengenal Allah dengan baik. Tujuan penciptaan manusia adalah untuk mengenal Allah taala dengan ibadah-ibadah yangb dilakukan. Bukan untuk mengumpulkan  harta, memperbanyak  tanah dan belbagai kesenangan dunia lainnya. Karena dunia dan segala isinya sangat ‘murah’ bahkan bisa dikatakan  tidak berharga. Kecuali orang alim ( berilmu ) dan yang menuntut ilmu ( mutaallim )

Namun, sekarang ini, sudah banyak yang tidak paham makna kesuksesan itu. 
Sehingga mereka mati dalam keadaan suul khotimah, karena tidak mengenal Tuhannya.
Sahabatku, yang paling indah adalah saat mengenal Pencipta, di saat hati mendekat dengan Allah subhanahu wataala.

Ayo…
Kita perbaiki tujuan hidup, kita pelajari agama dan syariat dengan baik. Supaya sukses dalam hidup, insya Allah …

#nasihah

Mati Dalam Keadaan Husnul Khotimah



Saudara-saudara sekalian…!!
Hidup dunia ini hanyalah sementara, sebentar tapi banyak yang tidak menyadari. Tidak sedikit orang yang beranggapan bahwa dunia adalah hakikat kehidupan yang sesungguhnya. Pemahaman seperti ini adalah sangat kelitu besar. Karena di dalam alquran dan hadist-hadist Rasululloh sollallohualaihi wasallam, banyak sekali yang menerangkan, mengenai arti kehidupan yang sebenarnya, dan usia hidup di dunia yang sesungguhnya.

Semua yang hidup pasti akan mati. Seorang ustad, ulama, Direktur, presiden, dan siapapun dia, atau apapun profesinya, pasti juga akan mati. Manusia mati, untuk menghadapi hidup yang selanjutnya, hidup yang kekal selama-lamanya. Nah, kehidupan yang membutuhkan bekal yang banyak.
Apakah bekal itu? .. amal soleh dan amal kebaikan jariyah. Ya.. cuman ini, amal dan kebaikan selama di dunia.

Hidup di dunia adalah persiapan menuju hidup di akhirat. Maka, dalam kebaikan adalah cita-cita dan impian seorang muslim. Insya Allah saya dan kita semua termasuk yang mendapat bekal banyak untuk kehidupan yang hakiki itu.

Sadarilah..!!


Sadarilah, hidupii untuk mengabdi kepada Allah taala, bukan untuk mencari harta sebanyaknya.
Sadarilah, harta itu hanya berguna atau bermanfaat mana kala ia di sedekahkan.
Sadarilah, mati akan menjemput siapa saja, tanpa terkecuali, bersiap-siaplah untuk menghadapinya
Sadarilah, Allah taala hanya melihat hati kita, bukan pada harta atau kekuasaan.

Begitulah hakikat hidup. Harus di penuhi dengan rasa tunduk dan patuh kepada Allah, menjalankan aturan-Nya. Karena, diciptakan untuk ‘’mengabdikan’’. berbahagialah orang  yang menaati-Nya dan orang-orang yang berpaling dan kufur akan celaka,di siksa di dalam api neraka, kekal selama-lamanya. Naudzu billah,,

Mulailah Segala Pekerjaan dengan Niat


    Niat adalah keinginan untuk berbuat. Tempatnya di dalam hati. Ia berperan penting dalam melihat atau mengukur besar atau kecilnya suatu pekerjaan di mata Allah taala. Karena, Allah melihat kita ( manusia ) dari amalan hati atau kesucian niat, bukan pekerjaan zhohirnya.
     Saat sekarang ini, jika sejenak kita melihat orang-orang  zaman sekarang, akan banyak kita temukan dari kalangan manusia yang tidak memperhatikan niat. Buktinya banyak sekali perilaku-perilaku yang merusak tatanan kehidupan yang indah ini..
     Nah, oleh karena itu mari perbaiki niat kita sebelum bekerja dan beramal. Semakin baik niat, semakin baik pulalah amal yang dilakukan, insya Allah…
Ayo…
Kita mulai dengan niat yang baik karena Allah taala. 

Pelajarilah Kehidupan



      Dalam Islam jelas, bahwasanya hidup di dunia adalah sebentar. Hidup di dunia itu bagaikan seorang musafir yang bejalan menuju hidup yang sebenarnya. Kehidupan akhiratlah yang menajadi tujuan. Dalam setiap deti kehidupan mereka adalah untuk beribadah. Di rumah, di kantor, di manapun juga, selalu dilakukan karena hanya bentuk pengabdian kepada Allag taala.

       Itulah kehidupan dunia. Tapi, sangat sedikit yang memahaminya. Banyak yang terlena, dan tidak sedikit yang lalai.

       Banyak di antara umat islam yang tidak memahami arti kehidupannya. Sehingga hidupnya terus di pengaruhi oleh nafsu dan lingkungan yang tidak baik.

Alangkah meruginya orang yang tidak mengerti arti kehidupan.

Alangkah sedihnya nanti di akhirat, kalau hidupnya di dunia tanpa ilmu yang baik dalam memahami hidup dan kehidupan.

Jadi, mempelajari hidup itu sangat penting sebelum terlambat. Itulah pelajaran ambillah pelajaran itu dari sekelilingmu. Mudah-mudahaan engkau dan kita semua mampu mempelajri arti kehidupan dalam pandangan yang baik, yaitu pandangan islam,insya Allah…

Dunia Menjadi Lading Ibadah

    Insya Allah, kita semua akan mendapatkan kehidupan yang sederhana alias berkecukupan. Insya Allahu taala…

     Karena dengan sifat kesederhanaan lah kita akan mendapatkan kesenangan hati. Kebebasan waktu untuk beribadah kepada Allah taala.

    Dunia adalah tempat kita mengumpulkan bekal untuk kehidupan yang sebenarnya. Kehidupan yang kekal abadi selama-lamanya. "Dunia ini terlaknat, termasuk semua yang ada di dalamnya, kecuali seorang alim dan mutaallim’ . Itulah hadist Rasulullohsollallohualaihiwasallam, kepada umatnya. Beliau berpesan kepada kita untuk senantiasa beramal-dan terus beramal. Bersiap-siap dan terus bersiap-siap.

    Menjadikan dunia menjadi lading amal adalah pilihan orang-orang cerdas.
Bersiap-siap dengan bekal sebanyak-banyaknya untuk akhirat adalah pilihan utama dalam kehidupan di dunia ini, insya Allah ..

Motivasiku adalah Cinta Rasulullah sollallohualaihiwasallam


     Mencintai Rasul, Muhammad saw. adalah suatu kewajiban yang hak bagi setiap muslim. Karena, Beliau adalah kekasih Allah subhanahu watala. Beliau adalah pemimpin umat, yang mengajari islam dan arti kehidupan yang sebenarnya. Mengajari alquran dan akhlak-akhlak yang ada di dalamnya. Sungguh , beliaulah sosok manusia yang agung, yang paling sempurna akhlaknya, yang paling baik ibadahnya, dan yang paling taat kepada Allah taala.
      Mencari ilmu, karena tuntunan Rasululloh sollallohualaihiwasallam. Berkhlak yang baik, karena begitulah memang sebenarnya ajaran islam. Beramal dengan syarat dan rukun-rukunya, seperti yang telah di contohkan oleh beliau sollallohualaihiwasallam.
     Sungguh, akhlaknya terpuji, akhlaknya paling baik dan paling sempurna. Allah subhanahuwataala, sudah memuji akhlaknya. Wainnaka laala khuluqinadziim.
Subhanalloh, beliaulah contoh yang paling baik. Beliaulah yang menjadi suri tauladan yang paling sempurna.
      Engkaulah ya Rosulalloh, pemimpin kami…
Kami, umatmu semuanya, mencintaimu..
insya Allah sampai kami bertemu denganmu di surga  Allah, jannatinna’im .

Menulis adalah Tradisi Muslim


     Menulis itu asyik dan menyenangkan. Mengungkapkan buah pikiran ini dengan menulis  adalah kesenangan yang luar biasa. Membaca itu biasa, tapi orang yang bisa menuliskan apa yang ia baca barulah luar biasa. Menulis adalah tradisi intelektual muslim.
     Perintah membaca dalam alquran, merupakan perintah wahyu dari Allah. Ia juga merupakan wahyu yang pertama kali di turunkan kepada Rasululloh sollallohualaihiwasallam.
Tradisi ulama-ulama kita, adalah menulis dan menulis.
Saatnya kita menulis, menulis ilmu sebanyak-banyaknya. Agar umat semakin pintar dan semakin pintar, insya Allah …

Makan dan Minumlah Tapi Jangan Berlebih-lebihan


       Allah subhanahuwataala, memberikan otak kepada manusia, dalam bentuk akal yang mempunyai buah pikiran yang cemerlang. Sehingga hidupnya pun penuh dengan pemikiran-pemikiran yang baik dan cemerlang. ‘berpikir sebelum berbuat’. Itulah identitas manusia.
        Nah, dalam masalah kebutuhan makan dan minum, yang menjadi sumber energy dalam tubuh mansuia, Allah menyinggung hal tersebut dalam firmannya bahwasanya makan dan minum itu dengan  tidak berlebih-lebihan. Makan dan minum dengan terlalu kenyang sehingga membuat ibadah kita dan aktivitas kita terbengkalai, adalah dilarang dan sangat tercela.
        Oleh karena itu, kita harus bisa menempatkan diri kita di tengah-tengah. Artinya makan dengan mnghilangkan rasa lapar dan tidak sampai kenyang. Karena setan masuk, melalui darah dari makanan yang kita makan. Oleh karena itu, selain makanan kita itu harus halal, ia juga harus tidak berlebih-lebihan.
        Makanlah… minumlah… tapi, jangan berlebih-lebihan. Insya Allah,,,

Amal, Alquran dan Godaan Iblis


ALQURAN NUHIBBUHU DAAIMAN ABADAN-

Untuk menghafal alquran, harus istiqomah dan yakin bahwa kita mampu untuk menghafal alquran.
Tapi, setan tidak akan pernah diam, dan akan terus menggoda kita agar meninggalkan alquran.

Dia akan berusaha dengan berbagai cara untuk menjauhkan kita dari alquran.
Nah, mari menghafal alquran dengan niat mencari Ridho Allah Ta'ala, dan untuk mengharapkan perlindungan dari Allah agar kita di jauhkan dari maksiat dan kemungkaran dengan berkah hafalan ayat-ayat Allah swt dalam alquran.

IBLIS, NA'UDZU BILLAHI DAAIMAN ABADAN-

Iblis -laknatullahi alaih- sudah berjanji akan mencari teman agar masuk bersama nya di neraka. Dari zaman nabiyyullah Adam as. sampai hari kiamat nanti, ia takkan pernah bosan untuk memperbanyak penghuni neraka.

Mari kita renungkan, sudah berapa banyak ibadah kita yang di Rusak oleh setan. bagaimanakah dengan solat kita, sudah khusuk kah? atau Bagaimana pula dengan nikmat yang di anugerahkan oleh Allah swt, sudahkah kita syukuri atau masih tertipu oleh setan yang membuat kita tidak bisa melihat anugerah Allah yang sangat banyak alias BUTA?

Mulai sekarang mari kita selalu memohon kepada Allah untuk selalu mendapat hidayah, dan perlindungan dari godaan setan.

Dan selalu berharap agar amal ibadah kita tidak di rusak lagi oleh ''tangan-tangan setan'' laknataullahi 'alaih...


#al noor #iblis

Tetap Semangat Dalam Belajar


Apakah yang selama ini diharapkan dari setiap insan di bumi Allah ini?
Apa yang di harapkan oleh orang tua dari anak-anak tercinta?
Apa yang di mau oleh negara dari pemuda-pemuda tangguh bangsa kita ini ( Indonesia ) ?

Anak muda yang di harapkan oleh bangsa,,, Raihlah cita-citamu dengan baik, agar mampu untuk membangun bangsa ini kedepan semakin berjaya dalam bidang mu masing-masing.
Jangan pernah berhenti untuk belajar. Jangan pernah menyerah, belajar dan pelajarilah apa yang sudah dilakukan oleh pemimpin - pemimpin sebelum kita.
Ubahlah kemunkaran yang sudah mereka lakukan dengan ''tangan-tangan'' kebenaran.

Belajar dan tuntutlah ilmu yang baik. Selalu semangat dalam berkarya dan maju terus untuk kebaikan. Percaya diri untuk maju, agar keberadaanmu di bumi ini mendapat gelar kholifah Allah.
Berilmu, menyeru kepada kebaikan dan mencegah kemunkaran dalam setiap bentukanya, menjauhi maksiat, selalu mengatakan kebenaran dan ikhlas/ridho kepada Allah adalah anugerah yang sangat luar biasa bagi seorang pemuda tangguh dan selalu memikirkan usaha-usaha untuk berhasil.
pesan Rasul -sallallahalaihi wasallam- :
siapa yang menuntut ilmu berarti ia adalah mujahid fi sabilillah TETAP SEMANGAT DALAM BELAJAR DAN MELAWAN KEBATILAN BAGI DIRI DAN KELUARGA (aw kamaa qoola)
if'al ayyuhasysyabab ma yanfa'uka watruk maa laa yaknika

Kita Pasti Bisa


Hal baru yang belum pernah kamu lakukan mungkin sangat berkesan. Sejenak untuk mencoba untuk mencerdasan diri dengan menghafal ayat-ayat Allah. (sesungguhnya telah kami mudahkan alquran itu untuk dipelajari, adakah yang mengambil pelajaran).[al-Qomar (54):17]. Allah akan mudahkan jalan bagi kamu yang ingin berusaha nencari ilmu dari-Nya. karena barang siapa yang berusaha di jalan Allah, berarti ia sama dengan ibadah kepada Allah.

Orang cerdas adalah yang membasahi lidahnya dengan mempelajari alquran. Ia tidak pernah bosan membaca alquran, mepelajari setiap ayat-ayat yang di wahyukan oleh Allah ta'ala. Karena semakin dekat dengan alquran berarti  semakin dekat dengan kebaikan, ketika kita dekat dengan kebaikan berarti Allahlah yang mengizinkan kabaikan itu pada diri kita.

Kebaikan apa pun yang kamu lakukan itu adalah atas izin Allah, dan kelalaian serta keburukan yang kamu perbuat itu adalah dari dirimu sendiri. Artinya, kita dipersilahkan oleh Allah, mau jadi orang baik atau orang jahat , bebas saja.
Maka dari itu mintalah selalu petunjuknya agar senantiasa menghadirkan kebaikan dalam setiap hari, setiap jam, dan setiap detik dari kehidupan kita.
salah satunya, mintalah kebaikan dari Allah agar di anugerahkan alquran untuk menjadi pelita kehidupan dunia dan akhirat nanti.

ayo mencoba menghapal alquran...
kita pasti BISA, :)
ya syababana , ihris 'ala hifzhi kitabillahi, alquranilkarim
Allahu m'ana ainama kunna...
selamat mencoba!!!


ALLAHU AKBAR ^^


Masih terdengar lantunan irama merdu di sini. Azan yang ramai.
 Ini adalah anugerah yang sangat pantas untuk di syukuri, betapa tidak?
Kalau sekarang ini aku hitung nikmat dan karunia Allah yang sudah aku rasakan, maka aku tidak akan mampu untuk menghitungnya.
Gema takbir inilah yang membuat ku semakin sadar bahwa segalanya adalah kecil dihadapan Allah -subhanahu wa ta'ala-

ALLAHU AKABAR...3X LAA ILAAHA ILLALLAH ALLAHU AKBAR
ALLAHU AKBAR WALILLAHIL HAMD,

Lantunan irama yang menggetarkan hati ku untuk selalu membesarkan Allah dari segala yang ada di permukana bumi ciptaan-Nya. Aku semakin tahu bahwa harta dan kemewahan dunia ini hanyalah bersifat sementara tidak untuk selama-lamanya.
Dan kisah menarik yang di ceritakn Allah d dalam alquran dalam permasalahan bagaimana keikhlasan dan kesabaran kedua Rasulullah dalam menerima dan patuh kepada perintah Tuhannya.
Penyembelihan sayyida Isma'il yang di kisahkan tersebut kembali mengajarkan bagaimana hakikat manusia yang di haruskan bagi setiap individu muslim/ah di seluruh penjuru dunia.

Tunduk dan patuh kepada perintah Allah dengan mengorbankan harta yang paling berharg dan yang paling dicintai hanya untuk Allah bukan kepada yang lain. Dengan membunuh hewan qurban berarti seakan telah mebuang sifat-sifat hewan yang bukan manusiawi dari dalam tubuh manusia, seperti, tak ada malu, mau menang sendiri dan rakus serta lain sebagainya.

Nah, aku merasa mulai saat ini aku tidak boleh lagi untuk mengeluh dengan suatu apapun. Karena aku yakin sudah sangat baik dan sempurna karunia Allah dalam diriku, yang mebuat diriku sangat bahagia walau terkadang harus tersenyum paksa ketika mendapat ujian dari Allah berupa keburukan, dan itu bagiku adalah hal yang biasa.

Semoga Allah abadikan rasa syukur ku dalam hati ini sampai aku dipanggil keharibaanNya, dan orang tua tercinta serta keluarga dan saudara-saudaraku muslimin/mat, agar mendapat ampunan dari Allah, dan diakhir itu pula semunya akan dalam keadaan bi husnil khotimah

ya Allah bi husnil khotimah...
ya Allah bi husnil khotimah...
amin,

Tetap Semangat


Dalam menjalankan kewajibanku setiaphari, aku selalu mendapatkan godaan-godaan yang sangat berbahaya kalau tidak dapat di selesaikan.
Malas contohnya, aku merasa ketika ingin belajar ada rasa yang menuntunku untu meninggalkan buku-buku dan beranjak ke depan rumah lalu menontot tv.
Begitu juga dengan sholat, ketika aku ingin beranjak ke mesjid ada rasa malas dalam diri untuk tidak kemesjid pada saat itu.
Namun, itu tidak bisa menggoda diriku di akhir-akhir ini. aku merasa ada yang melindungi ku. setiap ingin berbuat kebaikan aku selalu berlindung kepada Allah, agar di bantu untuk berbuat kebaikan. Mulai saat itu aku selalu berdoa kepada Allah ketika ingin melakukan setiap pekerjaan. Minimal aku membaca basmalah sebelum melakukannya.

Di hari-hari kuliah, banyak sekali sifat-sifat malas yang aku rasakan. Dengan cuaca yang sangat dingin, membuat selera belajarku semakin berkurang. Aku semakin terbawa oleh rayuan si malas untuk meninggalkan pelajaran dan menikmati dinginya cuaca di daar el-fatwa, beirut. Tapi, itu semua bisa kuselesaikan dengan selalu mengingat kedua orang tuaku di kampung yang bersusah payah mencari nafkah buat aku dan saudara-saudaraku, anak-anaknya. 
Jadi, motivasi terbesarku saat ini adalah kedua orang tuaku. begitu pula dengan hafalan alquranul karim. aku selalu merasa semakin semangat dan jauh lebih mudah menghafal ketika motivasi besar ku adalah dengan mengingat jasa-jasa orang tu ku di rumah, di janjimanahan...Insya Allah, fi 'umri assamin 'asyaro akhti mu khotman hasanan..amin


ayo semangat terus ya.. 


Ingatlah!...

Ketika aku merasa betapa kerdilnya perlakuan dan sikapku kepada saudara-saudaraku, akupun menyadari ada dosa yang membuatku seperti itu. Orang-orang yang ada di sekelilingkupun mulai tak mau mendekat denganku. Namun aku tahu, Allah saja Maha Pemaaf sekalipun terhadap manusia yang sudah sangat melampaui batas,apalagi sesama manusia. Nah, akupun mulai sadar atas kesalahanku dan aku yakin teman-temanku juga akan memaafkanku dengan cepat, karena mereka juga tahu kalau aku saat itu khilaf.
Kejadian yang membuat hatiku semakin dekat dengan teman-temanku, memberikan aku kepercayaan baru yang sangat berharga, yang menyadarkanku bahwa betapa pentingnya mereka untuk masa depanku yang lebih aku utamakan. Karena tanpa mereka aku pasti merasa kesepian, dan aku pasti akan merasa sangat sunyi. Dengan hati yang ikhlas dan kesadaran yang kuat aku berniat akan mulai memperbaiki akhlak dan kerja sama untuk saling nasehat menasehati dalam kebaikan dan saling membantu ketika mereka membutuhkan itu.
Aku yakin suatu saat nanti mereka akan sangat merindukan kebersamaan yang telah kami lalui, ketika kami sudah sama-sama berhasil dengan masa depan di bidang masing-masing.

sejak itulah aku mulai mengingat cita-cita dan mimpiku yang sangat aku nanti-nantikan, dalam kebersamaan ku bersama mereka , aku akan raih cita-citaku dengan baik.


Ingatlah!...
kita semua akan sangat merindukan keberhasilan bersama di tahun-tahun yang akan datang..
suatu saat dimana kita akan merindukan kebersamaan yang kita lalui bersama selam studi 4 tahun lamanya,
semoga impian yang kita harapkan dapat terwujud dengan sempurna, bi idznihi Ta'ala, amin









Sebelum Terlambat



Oleh karena itu sebelum terlambat, marilah kita memohon ampun kepada Allah, sering-seringlah ber"istighfar". Mudah-mudahan semua dosa kita bisa diampuni oleh Allah SWT. Amien. 


Senin, 27 Februari 2012

Hadirkanlah, Allah Taala dalam Hidupmu


Indah, ketika hati terus mengingat Allah Taala
Indah, ketika hidup yang di jalani tidak merusak aturan Allah Taala
Indah, ketika melakukan sesuatu itu karena Allah Taala

Apapun yang dilakukan oleh insan di bumi ini, harus lah dengan baik dan maksimal.
Walaupun pekerjaan itu kecil, tapi niat dan keingingan untuk melakukannya haruslah besar.
Karena niat itu hanyala untuk Yang Maha Besar, Allah taala. Semua yang ada di langit dan di bumi dan apa yang ada di antara keduanya, adalah milik Allah Taala.
 
Senang, kalau melihat umat islam itu saling menyayangi
Senang, kalau dunia ini menjadi tempat mengabdi kepada Allah Taala
Senang, Kalau Islam itu ‘kembali’ jaya
Senang, kalau hidup ini untuk Allah Taala ( dalam pengabdian )

Subhanalloh,
Islam adalah satu-satunya jalan untuk mencapai keindahan dan kesenangan yang sebenarnya. Dengan mengingat Allah Taala, umat islam tidak pernah takut, tapi tetap merasa senang, tenang, dan Bahagia. Allahu Akbar … الله أكبر    :D

Indahnya Mengingat Allah Taala


Saat hati terasa sepi, pikiran juga tidak tenang, itu tandanya pemilik hati dan pikiran itu harus mencari cara untuk menenangkan hati dan pikiran. Banyak  permasalahan hidup yang harus segera di selesaikan. Banyak tantangan di depan yang harus di hadapi oleh manusia. Karena kehidupan manusia adalah bergerak dan terus bergerak. Semakin cepat dan tanpa mengenal lelah akan lebih baik.
Dalam pergerakan hidup manusia di bumi ini, tidak lepas dari ilmu dan pengetahuan oleh sang Pencipta, Alkholiq. Karena Ia adalah Penguasa semesta alam yang sungguh luar biasa ini. Dan Ia juga sudah menetapkan aturan-aturan dan tata cara hidup di bumiNya. Juga, bagaimana agama yang harus di ikuti selama hidup dan kehidupan manusia.
Islam adalah agama yang Ia berikan. Alquran adalah petunjuk yang Maha dahsyat. Dan Muhammad Saw. adalah pemberi kabar gembira sekaligus panutan dan peminpin yang menjadi tauladan dalam “menjalankan” islam dan kandungan alQuran. Beliaulah, alQuran berjalan atau alQuran hidup.
Nah, Dengan mengetahui keberadaan kita di bumi, serta posisi kita yang hanya sebagai makhluk dan “harus” mengikuti aturan Pencipta kita, maka tentunya hanya dengan menjalankan peraturan itulah kita akan tetap merasakan hidup tenang.
Dengan menginga Allah hati kita akan tenang. Allahu Akbar…الله أكبر    :D

Bloggers